Translate

Rabu, 09 Mei 2012

Contoh PROPOSAL PENELITIAN

PROPOSAL PENELITIAN
A.    Judul
Analisis Unsur Setting Cerpen “Senyum Karyamin” Karya Ahmad Tohari Sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Sastra Di SMA Negeri I Sukahaji Tahun Ajaran 2011/ 2012.

B.    Latar Belakang Masalah
Karya sastra merupakan hasil imajinasi manusia yang bersifat indah dan dapat menimbulkan kesan yang indah pada jiwa pembacanya. Imajinasi adalah daya fikir untuk membayangkan atau untuk menciptakan gambaran-gambaran kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang. Menurut genrenya karya sastra dapat dibagi menjadi 3 yaitu, prosa (fiksi), puisi, dan drama. Dari ketiga jenis karya sastra tersebut, penulis hanya akan membahas, mengkaji salah satu jenis karya saja yaitu, prosa fiksi. Supaya lebih sistematis dalam kajiannya terlebih dahulu akan diuraikan pengertian prosa fiksi.
Menurut pendapat beberapa tokoh prosa, pengertian kesusastraan juga disebut fiksi, teks (naratif) atau wacana naratif (Nurglantoro, 1952: 2) hal ini berarti prosa fiksi merupakan cerita rekaan tang tidak didasarkan atas kebenaran sejarah (Abrams dalam Nuglantoro, 1995:2). Salah satu contoh prosa fiksi tersebut adalah cerpen/ cerita pendek. Cerpen adalah merupakan prosa pendek yang artinya dapat selesai dibaca dalam sekali duduk, kira-kira setengah sampai dua jam, mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang/ tokoh dengan menonjolkan watak dan sifat tokohnya.
Prosa fiksi (cerpen) dibangun oleh dua usur yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun prosa fiksi (cerpen) dari dalam seperti tema, alur, penokohan, latar (setting), dan gaya bahasa / majas. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar seperti pendidikan agama, ekonomi, filsafat, dan lain-lain. Dari beberapa unsur intrinsik yang telah disebutkan, penulis hanya akan memfokuskan penelitiannya pada latar (setting) dalam karya sastra khususnya pada cerpen yang berjudul “senyum Karyamin” karya Ahmad Tohari sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra di SMA I Sukahaji tahun pelajaran 2011/2012.
Salah satu unsur yang menarik dalam karya sastra fiksi, termasuk cerpen adalah unsur intrinsik berupa latar/setting sebagai unsur pembangun.Setting adalah merupakan latar peristiwa dalam karya fiksi,baik berupa tempat,waktu maupun peristiwa serta memiliki fungsi fiskal dan fungsi psikologis (Aminudin,2004 : 67).
Kedudukan latar/setting dalam karya sastra fiksi akan membantu logika srtuktur penceritaan. Dengan tulisan latar (setting) cerita akan tampak riil, hidup dan secara imajinatif pembaca bisa membayangkan secara lebih kongrit berbagai lukisan latar akan mampu membawa pembaca kedalam suasana batin yang memungkinkan bisa di ajak terlibat dalam suasana cerita bisa jadi jadi suatu latar cerita menampilkan latar alam (geogeraphic setting), latar waktu (temporal setting), latar sosial (social setting) maupun latar ruang (spatial setting).(tengsoe Tjahjono,1988:144)
Mengapresiasikan hasil karya sastra diperlukan suatu kepekaan,pemahaman, penafsiran yang luas karena bahasa sastra sebagai karya prosa fiksi selalu mengundang berbagai interprestasi. Permasalahannya guru pengajar bahasa dan sastra Indonesia sebagai praksi dalam dunia pendidikan dewasa ini belum seluruhnya memiliki kemampuan yang memadai untuk meng siswa antarkan peserta didik sesuai tuntutan kebutuhan kompetensi siswa. Hal ini bisa dikaitkan dengan kompetensi guru sesuai dengan kapasitasnya. Dalam pembelajaran apresiasi sastra melalui berbagai aktifitas sastra termasuk kajian pustaka, kiranya akan mampu memperluas wawasan apresiatif bagi guru pengajar bahasa dan sastra Indonesia.
Bertolak dari pemikiran inilah yang mendorong penelitian melakukan riset yang sengaja dikhususkan menganalisis salah satu unsur intrinsik berupa data latar cerita (setting) dalam cerpen “Senyum Karyamin” yang terangkum dalam kumpulan cerpen karya Ahmad Tohari.
Pemilihan judul ini didasarkan atas perkembangan bahwa analisis unsur intrinsik tentang latar cerita (setting) merupakan salah satu kegiatan mengapsresiasi karya sastra dan diharapkan penekana ini dapat memberi gambaran secara lebih rinci tentang teknik menganalisis unsuk intrinsik berupa latar cerita yang terdapat pada suatu cerpen.

C.    Identifikasi Masalah
Karya sastra yang sarat muatan nilai-nilai yang amat bermanfaat bagi peningkatan harkat dan martabat kehidupan. Untuk mendalami kandungan baik secara intrinsik ataupun secara ekstrinsik diperlukan suatu kajian apresiasi dengan cara menganalisanya.
Unsur intrinsik terdiri atas tema, alur, latar, tokoh, gaya bahasa/ majas dan unsur ekstrinsik adalah faktor-faktor yang mempengaruhi proses terlahirnya suatu karya sastra.
Masalah penelitian ini membatasi pada salah satu unsur intrinsik yakni unsur latar cerita (setting) dalam cerpen Senyum Karyamin yang terdapat dalam kumpulan cerpen karya Ahmad Tohari.
Setting yang dianalisis mencakup kemungkinan-kemungkinan pengarang menampilkan latar alam (geografis setting), latar waktu (temporal setting), latar ruang (spatial setting), dan latar sosial (sosial setting).

D.    RumusanMasalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.    Unsur latar/ setting apakah yang terdapat dalam cerpen ”Senyum Karyamin” karya Ahmad Tohari?
2.    Apakah cerpen ”Senyum Karyamin” karya Ahmad Tohari dapat dijadikan bahan pembelajaran karya sastra di SMA Negeri I Sukahaji tahun ajaran 2011/2012 ditinjau dari unsur latar/ setting?

E.    Tujuan Penelitian
Penelitian ini adalah untuk memperoleh deskriptif yang objektif tentang penggunaan lattar (setting) dalam cerpen ”Senyum Karyamin” karya Ahmad Tohari yaitu:
1.    Untuk mendapatkan data mengenai unsur latar/ setting cerpen ”Senyum Karyamin” karya Ahmad Tohari.
2.    Untuk mendapatkan data-data mengenai kesesuaian cerpen ”Senyum Karyamin” karya Ahmad Tohari, dengan bahan pembelajaran apresiasi sastra ditinjau dari unsur latar/ setting.
F.    Kegunaan Penelitian
1.    Bagi peneliti
a.    Sebagi dasar penelitian yang serupa di masa mendatang.
b.    Mengetahui penggunaan latar cerita (setting) dalam cerpen ”Senyum Karyamin” karya Ahmad Tohari.
2.    Bagi penelitian selanjutnya
a.    Sebagai dasar penelitian
b.    Sebagai bahan yang perlu dikaji kebenarannya tentang teori yang disusun dengan hasil penelitian yang diharapkan.
3.    Bagi Institut
Dengan adanya penelitian ini berarti pihak lembaga dapat menambah  koleksi kepustakaan ilmiah yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
4.    Bagi Pengajar Bahasa Indonesia
Dengan hasil penelitian ini agar dapat meningkatkan kemampuan apresiasi siswa dalam menganalisis suatu cerpen/ hasil karya sastra yang lain.

G.    Anggapan Dasar
Istilah yang dipakai dalam pemilihan penelitian ini yang berjudul ”Analisis Unsur Setting Cerpen “Senyum Karyamin” Karya Ahmad Tohari Sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Sastra Di SMA Negeri I Sukahaji Tahun Ajaran 2011/ 2012. Yakni:
1.    Analisis adalah istilah yang berasal dari bahasa inggris yaitu analysis yang berarti menguraikan sesuatu, termasuk menguraikan unsur-unsur dalam struktur karya sastra. Analysis merupakan penyelidikan terhadap.suatu peristiwa, bisa juga merupakan penyelidikan terhadap karangan atau terhadap perbuatan. Analysis tentu memiliki tujuan. Tujuan dari analysis adalah untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya sebab musabab, duduk perkaranya.
2.    Unsur yang intrinsik adalah unsur-unsur pembangun karya sastra yang dapat ditemukan di dalam teks sastra itu sendiri. Sedangkan analysis intrinsik adalah mencoba memahami suatu karya sastra berdasarkan informasi-informasi yang dapat ditemukan di dalam karya itu atau secara eksplisit terdapat dalam karya sastra. Hal ini didasarkan pada pandangan bahwa suatu karya sastra menciptakan dunianya sendiri yang berbeda dari dunia nyata.
3.    Setting (latar cerita) adalah latar peristiwa dalam karya fiksi, baik berupa tempat, waktu, maupun peristiwa yang memiliki fungsi fiksal dan fungsi psikologis.
4.    Cerpen/ Cerita Pendek adalah karangan pendek yang berbentuk prosa yang mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, peristiwa yang mengharukan, serta mengandung kesan yang tak mudah dilupakan. Dikatakan pendek juga karena genre ini hanya mempunyai efek tunggal, karakter, plor, setting yang yang terbatas, tidak seragam dan tidak kompleks.
5.    Senyum Karyamin adalah sebuah judul cerpen yang dipilih oleh penulis untuk dikaji sebagai bahan pembelajaran karya sastra di SMA Negeri I Sukahaji tahun ajaran 2011/2012. Arti dari kata senyum adalah mimik muka / ekspresi wajah yang disertai tanda bibir merekah yang mengandung arti/ pengertian entah itu tandanya senang/ suka atau hanya sekedar pura-pura senang. Senyum memiliki arti lebih dalam dari pada sekedar sebuah ekspresi ceria. Lengkungan di bibir menyiratkan sebuah komunikasi sosial, parameter kepercayaan, sebuah perangkat penebar kemarahan, alat tawar menawar, hingga alat menjaga ikatan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar