Menurut Prof.
Sumali. Berikut adalah beberapa herbal penurun gula darah :
1. Mahkota
Dewa
Efek
farmakologi: antiradang, obat disentri, sakit kulit, dan eksim.
Cara
penggunaan : lima hingga tujuh iris buah mahkota dewa diseduh dengan satu gelas
air panas (200 cc). Tutup dan biarkan sebentar agar melarut dulu. Setelah itu
minum secukupnya.
2. Brotowali
Efek
farmakologi : analgesik (menghilangkan rasa sakit), anti piretik
(menurunkan panas)
Cara
penggunaan : siapkan 6 cm batang brotowali, cuci bersih, lalu
potong-potong. Tambahkan sepertiga genggam daun sambiloto dlan sepertiga daun
kumis kucing. Rebus dengan tiga gelas sampai menjadi dua gelas. Diminum setelah
makan.
3. Mengkudu
Efek
farmakologi : memperbaiki sel beta pankreas dan reseptor insulin yang tidak
berfungsi dengan baik.
Cara
penggunaan : dua buah mengkudu masak diparut, tambahkan sedikit air kapur. Aduk
sampai merata. Peras dengan sepotong kain lalu diminum.
4. Lidah
buaya
Efek
farmakologi : antiradang, pencahar
Cara
penggunaan : 1 lembar lidah buaya dicuci bersih, buang durinya, kemudian dipotong-potong,
Rebus lidah buaya dengan tiga gelas air sampai menjadi satu setengah gelas.
Minum 3 x1,5 gelas setiap habis makan.
5. Pare
Efek
farmakologi : antiradang, sifatnya dingin. Charantin dan polypeptide-P
di dalam pare merangsang sel beta pankreas mengeluarkan insulin.
Cara
penggunaan : 200 gram buah pare segar dipotong-potong, lalu dijus atau direbus.
Kemudian airnya diminum.
6. Teh Hijau
Efek
farmakologi : polifenol di dalam teh meningkatkan sensitivitas sel terhadap
insulin. Efek teh hijau terhadap insulin ini pernah diteliti oleh Hiroshi
Tsuneki dkk dan diterbitkan dalam jumal BMC Pharmacology edisi 2004.
Cara
penggunaan : satu sendok tek daun teh hijau diseduh dengan air panas. Minum
setelah makan. (Sumber diambil dari Kompas.com)